Inspirasi

Banyak orang bilang inspirasi itu seringnya muncul saat seseorang sedang mengalami kegalauan, kesendirian, kegundahan, dan sejenisnya. Bahkan ada penelitian yang menyatakan bahwa kesedihan tersebut melahirkan kreatifitas (bisa dicari sendiri di google tentang argumen yang mendukungnya). Termasuk dalam hal menulis, saat ini saya sedang berusaha keras untuk kembali menecari-cari inspirasi yang entah sedang tercacar dimana, apakah ketinggalan di kereta api, atau terselip di bantal suami saya, atau terjatuh di jalan tol? Bulan-bulan membahagiakan telah datang sehingga inspirasi atau kreatifitas menulis saya surut bahkan padam. Maklum, namanya orang bahagia pasti bisa sampai lupa apa saja (asal jangan lupa Tuhan dan beribadah loh). Beribu syukur saya atas kebahagiaan yang tak terhitung ini ya Allah, dan mohon turunkan inspirasi lagi dalam otak saya (tanpa mencabut kebahagiaan ini) supaya tetap bisa berkarya.

Begin

Mulai. Ya, sudah seharusnya aku kembali menulis lagi setelah menanggalkan hobi yang tidak sepatutnya ditanggalkan ini. Pertama-tama untuk permulaan, karena sudah lupa bagaimana menciptakan ide untuk ditulis dan lupa bagaimana cara menulis, jadi mari kita menulis.

Kedua, mau menulis apakah aku dalam post kali ini? Nampaknya tidak terlalu penting, yang terpenting adalah aku telah berhasil memulai lagi untuk menulis, karena berani memulai itu sudah termasuk setengah perjalanan. (ee, kata siapa ya?)

Ketiga, banyak sekali yang ingin aku ceritakan dan aku tulis loh sebenarnya..
Seperti yang telah lalu,aku tak ingin membiarkan hidupku berlalu tanpa kenangan dan jejak sejarah, aku ingin menuliskanya semuanya.

Ke empat, maaf lahir batin ya para pembaca maaf kalau ada salah kata, salah tulis, dan salah-salah lainya.