Meski Jogja-Jakarta tak juga merapat
Kita tetap di bawah langit yang sama kan?
Kita masih bisa menatap bintang yang sama
Biarkan aku di sisimu
Membelai punggungmu dengan hayalku
Menciummu dengan anganku
Dan memandangmu dalam foto
Biarkan aku di sisimu
Mengingatkan panggilanNya ketika fajar tiba
Menegakkan langkahmu menjemput jatah dariNya
Meraih tangan-tangan sucimu dan menjawab salammu
Dari sini, dengan bayang-bayang tak nyata
Biarkan aku di sisimu
Ketika risaumu datang mengusik
Menusukmu hingga terluka
Aku yang ingin membunuh risau
Dan menutup lukamu
Meski hanya dengan sebuah doa
Aku tetap di sisimu
Walau masih menjadi mimpi
Aku tetap di sisimu
Biar sampai langit kita berbeda
Selasa, 17 September 2013
@bbusmile
teruntuk suamiku tercinta