Senin, 03 Maret 2014

Mimpi

Saat kita tertidur, biasanya kita akan mengalami mimpi. Saat kita mengalamami mimpi berarti gelombang otak kita berkisar pada frekuensi 4-8 Hz atau disebut gelombang Theta. Pada kondisi ini, otak cukup dalam keadaan rileks. Namun, bukan keadaan otak yang ingin saya bahas dalam hal ini. Saya lebih ingin bercerita tentang pengalaman saya berkaitan dengan mimpi. 
Saya adalah seorang pemimpi. Ya, seperti hampir setiap tidur saya bermimpi. Di dalam mimpi saya, banyak sekali cerita yang terbentuk. Sampai saya kadang terheran-heran dengan mimpi saya, karena terkadang saya bermimpi sesuatu yang tidak terpikirkan sama sekali dalam benak saya. Mimpi yang saya alami bermacam-macam, kadang bagus kadang jelek. Akan tetapi, saya menikmati mimpi-mimpi itu, rasanya saya sedang masuk ke dalam suatu cerita. Beruntungnya saya bukan orang yang dihantui oleh ketakutan2, mungkin kalau iya, semua mimpi-mimpi itu bisa membuat hidup saya tidak tenang. Intinya, mimpi itu ya sekedar mimpi, sebagai bunga tidur saja. Atau kalau mimpi dalam tidur punya pengaruh dalam dunia nyata, ambillah pengaruh positifnya. Misalnya jadikan inspirasi atau peringatan agar hidup lebih baik. Seperti kata2 dalam lagu : Mimpi adalah kunci, hidup berawal dari mimpi, dll. Sekian terimakasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar