Selasa, 26 Maret 2013

Malam Selasa

Kesunyian malam mengajarkan aku untuk mengenalmu. Dibalik sepotong gelap, kau memperlihatkan bahwa kau berani beradu dengan malam. Kata malam, kau sangat gigih melawanya. Malam adalah kebisuan dan kegundahan, namun kau mampu membuat malam berkisah padaku. Ia membisikiku dan mengatakan bahwa Tuhan memilihmu sebagai tempat hati ini menambat.


Malam, maukah kau katakan padanya bahwa aku merindukanya? Tolonglah malam, kali ini saja berdamailah denganya dan katakan aku rindu padanya. Seperti rindumu pada kelembutan angin yang menghempas dalam tubuhmu, seperti kau merindukan udara dingin yang biasa memelukmu, seperti kau merindukan ketenangan yang membelaimu. Seperti itulah malam, katakan padanya ya. Katakan pula, kelak jika sudah tiba waktunya aku akan mencintainya karena Tuhanku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar