Rabu, 17 April 2013

Berfilsafat = Belajar Bijaksana

Pernahkah kalian melihat jutaan bintang yang bertebaran di langit malam sana? Apakah yang kalian fikirkan saat itu?
Apakah kalian sedang mencari-cari sesuatu di sana? Ataukah mencari diri kalian sendiri di antara jutaan bintang tersebut. Kalau iya, itu tandanya kalian sedang berfilsafat. Begitulah berfilsafat menurut Jujun S. Suria Sumantri. Setelah melihat bintang-bintang itu, ternyata tidak ada diri kita di sana. Saat itu pula kita menyadari, sebagaimana Sokrates sadar bahwa ia tidak tahu apa-apa,- masih mengutip sebagian isi buku Jujun S. Suria Sumantri - .

Refleksi
Beberapa hari kemarin, aku memposting tulisan yang berjudul : Because I'm Free. Pada tulisan tersebut aku menuliskan tentang kelebihan-kelebihan fakultas sastra. Mungkin bisa jadi tulisanku itu atau tulisan lainya agak fanatik. Dan di sinilah kesalahanku. Seharusnya aku menyadari bahwa fakultas sastra hanya salah satu fakultas dari fakultas lain yang ada di seluruh penjuru negeri ini. Ilmu sastra juga hanya salah satu ilmu pendukung dari sekian banyak ilmu-ilmu lainya.

Seharusnyalah aku menyadari dimana letak diriku dalam ilmu sastra, dan dimana pula letak ilmu sastra di jagad raya ini. Oleh sebab itu, tidak berlebihan jika aku memohon maaf karena kepicikanku.

Pesan para filsuf :

"Ketahuilah apa yang kau ketahui dan ketahuilah apa yang tidak kau ketahui".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar