Rabu, 10 April 2013

Ketika aku sendiri, aku berani

Aku tau, aku tidak pernah sendiri. Yang kumaksud adalah, ketika ragaku sendiri. Kepercayaan diri dan keberanian itu malah tumbuh.

Aku berani pergi kemana-mana ketika sendiri, aku berani tanya sama orang yang ga dikenal ketika aku sendiri. Aku merasa nyaman melakukan apa saja ketika sendiri. Tapi, aku bukanlah makhluk yang soliter dan suka menyendiri tanpa butuh orang lain. Seperti kata Bapak August Comte (Bapak Sosiologi), aku juga seperti lainya, makhluk sosial yang sangat butuh orang lain.
Termasuk melakukan ini :

Ke UKDW

Aku dapat tugas wawancara orang non muslim untuk tugas sejarah agama-agama. Aku beranikan pergi ke tempat-tempat yang memungkinkan terdapat penganut agama kristen. Setelah mencari-cari bersama sepedaku yang paling setia kuajak kemana-mana, aku menemukan daerah yang sepertinya terdapat suasana-suasana kristen. Awalnya ragu-ragu, lalu langkahku tiba-tiba mantap ketika aku mengingat orang-orang yang dibelakangku tengah mengerahkan segenap jiwanya untuk selalu mendukungku (Thank You dear, family, friends, lecturer), dan tentu spesial terimakasih terbesarku untukMu yang senantiasa mengarahkan langkahku.

Tempat yang kutuju adalah UKDW= Universitas Kristen Duta Wacana. Sebelumnya, tempat yang menjadi sasaranku adalah kesusteran di belakang UIN, dan Gereja depan UKDW, tapi sepertinya agak susah karena takutnya nanti dikira teroris,,hehe.

Aku masuk gerbang, tapi hanya di halaman depan. Pertama, aku salah sasaran karena ibu-ibu yang menjadi objekku ternyata islam. Lalu, aku menemukan bapak satpam yang baik hati.

Dimulai dengan memperkenalkan diri, aku lalu meminta waktu bapak satpam tersebut. Bapak satpamnya ada dua, yang satu islam, yang satu kristen. Kemudian, aku meluncurkan pertanyaan-pertanyaan seputar agama kristen.

Namanya bapak Rohmat, beliau sangat ramah dan baik hati.
Informasi yang aku dapat tentang agama kristen dari internet, dosen, dan bapak Rohmat :

Agama kristen awalnya merupakan salah satu sekte yahudi. Ketika bangsa yahudi mendapat tekanan, dan kekerasan dari penguasa romawi, mereka sangat menderita. Dalam keadaan tersebut, mulai muncul kepercayaan2 bahwa akan datang juru selamat yang akan menolong mereka.

Nabi Isa (Yesus) datang, menyebarkan firman Tuhan kepada rasul-rasulnya yang berjumlah 12. Seorang rasul (pengikutnya) menganggap bahwa ialah juru selamat. Kemudian, dibaptis oleh Yohanes(Yahya) dengan diceburkan di sungai (cara membabtisnya).

 Yesus ditangkap Yodas Iskariot,Yesus kemudian dianggap melanggar aturan-aturan agama yahudi, karena dianggap menghujat Allah oleh para imam (Yesus adalah penganut yahudi yang taat),ia dihukum oleh penguasa romawi lalu disalib. Setelah disalib, Yesus bangkit lagi 3 hari kemudian. Lalu diangkat ke langit.

Oiya, dalam kristen menganut kepercayaan trinitas yaitu 1 Tuhan dalam 3 wujud : Allah, Yesus, dan Roh kudus. Yesus merupakan upaya Tuhan dalam memberikan firmanya dengan cara menjelma menjadi manusia agar dapat dipahami umatnya. Jadi, Yesus itu juga Tuhan. Roh kudus juga bentuk Tuhan, memiliki sifat ilahiyah seperti Allah dan Yesus.

Di gereja, ada kegiatan kebaktian setiap hari minggu. Mereka diinformasikan/ disampaikan firman Tuhan. Di gereja juga ada pengurus yang disebut diaken, tugasnya membantu umat yang kesulitan. Misalnya membantu dana, dan lain-lain. Ada juga pengurus gereja yang namanya penatua, tugasnya menyampaikan firman Tuhan.
Ada juga kegiatan setiap 3 bulan sekali di gereja, yaitu penjamuan kudus. Fungsinya, untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa dan pengorbanan Yesus. Disitu, mereka makan-makan roti yaitu sebagai lambang daging Yesus yang telah dikorbankan (hingga mau dilukai, disalib), juga minum anggur sebagai lambang darah Yesus yang telah ditumpahkan.

Kitab suci mereka adalah injil. Dalam injil, ada Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama. Perjanjian Baru itu isinya tentang sejarah/gambaran setelah Yesus datang, Perjanjian Lama isinya tentang gambaran sebelum Yesus datang(di dalamnya ada kitab kejadian,mazmur, dan khutbah2).

Oiya, aku penasaran dengan pembaptisan, dan penghapusan dosa, lalu aku tanyakan ke bapak Rohmat. Katanya, pembaptisan itu tanda keselamatan. Dengan dipercikki air(setelah Yesus ada, sebelumnya yang dimasukkan ke sungai) oleh pendeta. Penghapusan dosa itu ketika seseorang melanggar aturan yang ada di kitab mereka, misalnya suami yang selingkuh, mereka tidak boleh ikut kegiatan gereja kecuali setelah penghapusan dosa.

Setelah selesai, aku berpamitan lalu iseng-iseng masuk toko buku kristen di dekat situ. Sepi sekali, di dalamnya banyak sekali aksesoris-aksesoris tentang kristen. Aku baca-baca hiasan dinding yang ada tulisan2nya. Tulisanya tentang isi ayat dari kitab suci mereka. Isinya tentang perintah-perintah melakukan kebaikan, seperti beramal/sedekah, saling tolong menolong, dan sebagainya. Penjaga tokonya juga ramah sekali.


Sudah yah, itu aja. Kalau ada kesalahan mohon maaf, ini sekedar pengetahuan aja. Kita juga kan harus saling toleransi antar agama, seperti yang Tuhan kita( Allah )perintahkan dalam surat Al Kaafiirun.

Semoga bermanfaat, terimakasih sudah baca :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar