Yogyakarta di Malam Hari adalah Sebuah Puisi
Puisi adalah sejuta arti
Seperti kota Yogya di malam hari
Yang tak pernah sunyi
Kunang-kunang di atas ilalang di
persawahan tepi kota Yogya malam hari,
Melukiskan kegaiban yang tersembunyi
Jalan-jalan lenggang di tepi kota Yogya malam hari,
Bukan berbicara tentang laju yang terhenti
Lampu-lampu temaram di tepi kota Yogya malam hari,
Berbinar mengandung seni
Etalase-etalase toko di tepi kota Yogya malam hari,
Walau telah bermimpi, ia bukan berarti tak berpenghuni
Yogya malam hari,
Selalu bercerita banyak tentang hidup ini
Pagar-pagar yang membisu di bawah pohon mangga yang tenang di tepi
jalan tepi kota Yogya malam hari,
Tengah menyanyikan lagu elegi
Reklame-reklame yang terpajang tegak di tepi jalan tepi kota Yogya
malam hari,
Mengabarkan bahwa di dunia ini tak ada yang abadi
Kusir menaiki delman yang kaki-kakinya tengah menciumi aspal jalan
di tepi kota Yogya malam hari,
Mengisahkan malam yang tidak
mati
Pintu-pintu gerbang yang saling berpelukan erat di bawah naungan
gapura di pojok jalan tepi kota Yogya malam hari,
Menyiratkan panorama sepi
Yogya di malam hari,
Adalah tempat memaknai kuasa ilahi
Untuk bermuhasabah diri
Sembari menunggu mentari
Yang tengah menepi
Yogyakarta, 28-04-2013
00 : 45
Sepanjang jalan Imogiri-Kotagede
bbusmile^^.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar