Senin, 29 April 2013

Yogyakarta di Malam Hari adalah Sebuah Puisi


Yogyakarta di Malam Hari adalah Sebuah Puisi

Puisi adalah sejuta arti
Seperti kota Yogya di malam hari
Yang tak pernah sunyi
                     
Kunang-kunang di atas ilalang di  persawahan tepi kota  Yogya  malam hari,
Melukiskan kegaiban yang tersembunyi

Jalan-jalan lenggang di tepi kota Yogya malam hari,
Bukan berbicara tentang laju yang terhenti

Lampu-lampu temaram di tepi kota Yogya malam hari,
Berbinar mengandung seni

Etalase-etalase toko di tepi kota Yogya malam hari,
Walau telah bermimpi, ia bukan berarti tak berpenghuni

Yogya malam hari,
Selalu bercerita banyak tentang hidup ini

Pagar-pagar yang membisu di bawah pohon mangga yang tenang di tepi jalan tepi kota Yogya malam hari,
Tengah menyanyikan lagu elegi

Reklame-reklame yang terpajang tegak di tepi jalan tepi kota Yogya malam hari,
Mengabarkan bahwa di dunia ini tak ada yang abadi

Kusir menaiki delman yang kaki-kakinya tengah menciumi aspal jalan di tepi kota Yogya malam hari,
Mengisahkan  malam yang tidak mati

Pintu-pintu gerbang yang saling berpelukan erat di bawah naungan gapura di pojok jalan tepi kota Yogya malam hari,
Menyiratkan panorama sepi

Yogya di malam hari,
Adalah tempat memaknai kuasa ilahi
Untuk bermuhasabah diri
Sembari menunggu mentari
Yang tengah menepi

Yogyakarta, 28-04-2013
00 : 45
Sepanjang jalan Imogiri-Kotagede
bbusmile^^.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar